Selasa, 28 Juli 2020

Dekat Sama Artis, Bos Pemilik PS Store Putra Siregar Ditangkap Kepolisian Karena Jual HP Ilegal

Instagram.com/putrasiregar17
Para pengguna media sosial Twitter meramaikan peristiwa penangkapan Putra Siregar (PS) selaku penjual ponsel black market (BM) dengan nama toko PS Store di Condet, Jakarta Timur. Dia telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Putra Siregar dituntut dengan Pasal 103 huruf d, UU Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan, karena memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

Ia diancam dengan hukuman pidana penjara minimal 2 tahun dan maksimal 8 tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 5 miliar.







Bea Cukai secara konsisten terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan peredaran barang-barang ilegal. Pada hari Kamis, tanggal 23 Juli 2020, Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta telah melakukan Tahap II (Penyerahan Barang Bukti dan Tersangka) ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas hasil penyidikan tindak pidana kepabeanan. Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran pasal 103 huruf d Undang-undang No. 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan. Tersangka berinisial PS telah diserahkan beserta barang bukti antara lain 190 Handphone bekas berbagai merk dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61.300.000,-. Selain itu, juga diserahkan harta kekayaan/penghasilan Tersangka yang disita di tahap penyidikan, dan akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara ( Dhanapala Recovery ) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000,-, rumah senilai Rp 1,15 Milyar, dan rekening bank senilai Rp 50.000.000,-. Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Bea Cukai untuk melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal serta mengamankan penerimaan negara. Ke depannya, Kanwil Bea Cukai Jakarta akan terus berusaha melindungi industri dalam negeri sehingga penerimaan negara dapat optimal. Nah Sobat K'Jak, yuk lebih bijak dan berhati-hati dalam berbelanja meski diiming-imingi dengan harga yang murah. Jangan sampai Sobat membeli produk-produk yang ilegal ya. Karena berbelanja produk #legalitumudah kok. #beacukaimakinbaik #Kjakberintegritas #bckanwiljakarta #KjakmenujuWBK2020
Sebuah kiriman dibagikan oleh Kantor Wilayah DJBC Jakarta (@bckanwiljakarta) pada

Akun Instagram milik Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, bcaknwiljakarta, mengatakan telah menyerahkan barang bukti berupa 190 unit HP bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Selain itu, turut diserahkan harta kekayaan/penghasilan Putra Siregar yang disita di tahap penyidikan. Harta kekayaan tersangka ini akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara (Dhanapala Recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500 juta, rumah senilai Rp 1,15 miliar, dan rekening bank senilai Rp 50 juta.

Promosi oleh influencer


Di linimasa Twitter hingga pukul 19.00 WIB, ada sekitar 20 ribu kicauan yang menyebut PS Store terkait penangkapan Putra Siregar hari ini, dan membuat kata kunci PS Store masuk dalam daftar trending topic di Indonesia.

Sejumlah netizen mengaku sudah curiga dengan harga miring yang ditawarkan PS Store selama ini.





Nama PS Store memang cukup dikenal, terutama karena menjual iPhone harga murah. Mereka sering memanfaatkan jasa influencer untuk mempromosikan PS Store di media sosial.

PS Store menonjolkan keunggulannya sebagai penjual gadget harga miring dibandingkan harga pasar.
Nama selebritas yang pernah mempromosikan PS Store antara lain Atta Halilintar, Bintang Emon, dan Keanu.

Putra Siregar sendiri pernah memajang keakrabannya dengan Baim Wong, Anji, sampai Rian D'Masiv.

Pemilik PS Store, Putra Siregar bersama
Atta Halilintar. Foto: Instagram/@putrasiregarr17

Anji bersama pemilik PS Store,
Putra Siregar. Foto: Instagram/@pst0re

Saaih Halilintar bersama pemilik PS Store,
Putra Siregar. Foto: Instagram/@pst0re

PS Store punya sejumlah gerai di kota-kota besar, dengan toko pusat di Condet, Jakarta Timur.

Related Posts