Pantang menyerah patut disematkan kepada seorang siswa kelas 7 SMPN 2 Tirto, Pekalongan. Kendati tidak memiliki telapon genggam (handaphone) sebagai alat belajar daring, Dzul Faqor Risqi Islamy Al Ghazy (13) tetap gigih belajar.
Dzul nekat berangat ke sekolah sendirian ke sekolah dan tetap semangat belajar meski tidak ada teman di kelasnya. Pihak sekolah tetap memberikan pendampingan dan
Dzul nekat berangat ke sekolah sendirian ke sekolah dan tetap semangat belajar meski tidak ada teman di kelasnya. Pihak sekolah tetap memberikan pendampingan dan