“Ah, BT dech gue” pikirku,”Yawdalah, gue cabut aja ke Cro**,
seengak-nya disitu da yang gue kenal”..Setelah membulatkan tekad...
Akupun berganti baju… Dan bergegas menyalahkan mobil Jazz merahku, dan meluncur kesana…
Setelah sampai ternyata informasi dari Ben jitu, di salah satu sofa disana klik lanjut BACA
Bahwa sudah beristeri janganlah kalian kalangan pria berlagak serupa dirimu masih bujangan ataupun single berbagai abang ini. tolonglah siuman diri.
mata itu jangan bandel lagi, watak itu wajib ataupun berupaya lebih berusia sikit, jagalah hati dan juga perasaan isterimu ataupun pasanganmu.
jangan perkenankan perasaan cemburu memahami diri istrimu yang padat jadwal mengurus anak seseorang diri sedangkan dirimu duduk santai berpindah – pindah warung kopi.
tahu kawankawan isterimu. bukan karna mempunyai iktikad lain tetapi supaya tidak terjalin prasangka kurang baik di balik hari.
bagaikan seseorang suami, tunangan ataupun pacar kalian lebih tahu wanita yang dengan baik. apa yang kalian sangsikan dari diriku ini ataupun apa yang kalian ragukan dari diri ini.
apakah saya amat ketiadaan di matamu. ataupun kalian sesungguhnya yang mau. era saat ini ini seluruh perihal dapat aja terjalin. terlebih diriku tidak senantiasa berbarengan dirimu.
kalian bagaikan seseorang lelaki. wajib ketahui batas – batas bergaul dengan perempuan lain. jangan sempat kalian menerima pertemanan dan juga berbincang dengan perempuan lain di sosial media (fb, bbm, line, dll) yang terdapat teman – teman istrimu di situ.
karna istri kalian dapat jadi malu. bukankah begitu pula tuntutan yang kalian ajukan buat istrimu, begitu pula yang berlaku buat kalian.
buat kalian pria yang sudah bergelar bapak, jagalah anak (anugerah allah) itu serupa dirimu melindungi nyawa kalian seorang diri.
jangan kalian serahkan seluruh tugas 100 persen pada isteri. para kalangan wanita (istri) ketahui kalian amat padat jadwal mencari rezeki.
tetapi mengerti kah kalian bila anak itu menggambarkan tanggung jawab berbarengan , jadi jangan seluruhnya tanggung jawab tersebut kalian limpahkan kepada istrimu.
layani anak – anak yang menggambarkan hasil ciptaan kalian seorang diri bagaikan lelaki yang telah di anugrahkan tuhan kepada mu bagaikan suami. jangan tahunya ingin lezat seorang diri aja, tolong hargai isteri.
yang mengurus seluruh keperluan kalian dan juga anak – anakmu , mulai buka mata sampai tutup mata , jadi wajib kalian sadari bila pekerjaan perempuan itu lebih berat dibanding kalian yang mencari rezeki diluar situ.
ingat, meski kalian terdapat banyak uang, kalian gunakan kendaraan elegan, kerja pangkat besar, percayalah, kalian tidakakan sanggup beli ataupun ubah kepercayan dan juga kasih sayang yang sudah kalian khianati terhadap istrimu.
mudah – mudahan pesan ini senantiasa mengingatkanmu (wahai suami, tunangan, pasngan) dimana kalian berposisi.